“16 tim sudah bersiap dan akan bersaing ketat. Persiapan dan perbaikan sudah mereka lakukan selama jeda. Yogyakarta dipastikan akan meriah dengan aksi bintang-bintang basket terbaik Indonesia,” kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dikutip di laman resmi IBL, Kamis.
IBL akhirnya kembali ke Yogyakarta setelah tiga tahun absen diselenggarakan di kota tersebut. Terakhir, Kota Gudeg menjadi tuan rumah seri saat IBL 2020 namun harus terhenti karena pandemi.
Kelanjutan kompetisi IBL di Seri Keenam akan sangat krusial dan penting karena setiap tim akan berusaha keras menggapai tiket menuju babak playoff IBL 2023.
“Musim kompetisi IBL 2023 ini memang menunjukkan tren makin sengit menarik. Terlihat dari data, musim lalu hanya lima gim berlangsung dengan over time, sementara hingga saat ini, IBL 2023 sudah mencatat delapan pertandingan harus diakhiri lewat babak perpanjangan waktu,” kata Junas.
Baca juga: Duo IBL Legends tukangi Timnas 3x3 Indonesia
Beberapa tim juga melakukan pergantian kepelatihan dan pemain asing dengan harapan memperoleh hasil lebih baik pada sisa seri berikutnya, sekaligus untuk merebut tiket menuju babak play off. GOR Among Rogo Yogyakarta akan menjadi pembuktian akankah ada perubahan signifikan menuju perbaikan.
Hingga Seri Kelima kompetisi, Tim Satria Muda Pertamina Jakarta masih memimpin klasemen dengan 35 poin dari 17 kali menang dan hanya satu kali kalah.
Di posisi runner up ada Prawira Harum Bandung, diikuti oleh Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Dewa United Banten, Bima Perkasa Jogja, RANS PIK Basketball Club, Bumi Borneo Basketball Pontianak, dan Indonesia Patriots.
Kedelapan tim itulah yang kini berada di zona aman playoff. Namun tentu saja posisi tersebut masih sangat bisa berubah mengingat kompetisi musim reguler masih menyisakan tiga seri lagi.
Baca juga: Berpisah dengan West Bandits, Nedas Pacevicius ke klub Lithuania
Baca juga: IBL gandeng Genius Sport deteksi pengaturan skor di liga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023